Antibakteri adalah zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau bahkan mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan. Mikroorganisme dapat menyebabkan bahaya karena kemampuan menginfeksi dan menimbulkan penyakit serta merusak bahan pangan. Antibakteri termasuk kedalam antimikroba yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Guna mencegah berbagai macam bakteri menyebar dalam tubuh kita, kini sudah banyak produk perawatan kulit yang memiliki kandungan anti bakteri di dalamnya, misalnya sabun. Bakteri dapat muncul dan berkembang dalam tubuh kita melalui keringat yang sering kita keluarkan setelah beraktifitas. Jadi, di penghujung hari setelah beraktifitas, ada baiknya kita mandi terlebih dahulu untuk mencegah penyebaran bakteri. Tidak hanya produk untuk digunakan oleh orang dewasa, produk yang dibutuhkan untuk merawat bayi juga banyak yang memiliki kandungan tersebut. Namun, kita juga tidak seharusnya memilih suatu produk yang mengandung anti bakteri begitu saja. Belakangan ini banyak peneliti yang beranggapan untuk menghentikan penggunaan zat anti bakteri atau Triclosan. Itu karena seiring dengan triclosan, bahan kimia berbahaya lain yang ditemukan dalam sabun antibakteri adalah triclocarban, 2-butoxyethanol, bisphenol A, d-limonene, pewarna, paaben, phthalates, dan klorida. Banyak ahli percaya bahwa penggunaan rutin produk dengan bahan-bahan ini bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
Namun, di samping banyaknya kandungan bahan kimia dalam anti bakteri, ada juga anti bakteri yang terbuat dari bahan-bahan alami atau Natural Antibacterial. Kandungan Natural Antibacterial sangat cocok untuk dipakai oleh bayi, karena terbuat dari bahan alami dan sudah teruji dapat membunuh bakteri yang terdapat pada tubuh si kecil. Selain itu, bahan alami juga hampir tidak memberikan efek samping seperti kulit gatal atau iritasi pada kulit bayi yang sensitif. kandungan natural antibacterial yang terbuat dari ekstrak tumbuhan alami dirasa lebih efektif dalam memberantas bakteri jahat dan lebih ramah terhadap kulit si kecil (Dermatology Tested). Untuk dapat mengetahui lbih lanjut mengapa para orang itu harus memperhatikan kandungan anti bakteri, bisa mengunjungi tautan di bawah ini:
Reaksi: |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pilihan
Kategori
Arsip
-
►
2020
(13)
- Desember 2020 (1)
- September 2020 (1)
- Agustus 2020 (1)
- Juli 2020 (2)
- Mei 2020 (2)
- April 2020 (2)
- Maret 2020 (1)
- Januari 2020 (3)
-
▼
2019
(22)
- Desember 2019 (2)
- November 2019 (2)
- Oktober 2019 (2)
- Agustus 2019 (4)
- Juli 2019 (2)
- Juni 2019 (1)
- Mei 2019 (2)
- April 2019 (2)
- Maret 2019 (2)
- Februari 2019 (1)
- Januari 2019 (2)
-
►
2018
(28)
- Desember 2018 (2)
- November 2018 (2)
- Oktober 2018 (2)
- September 2018 (2)
- Agustus 2018 (2)
- Juli 2018 (2)
- Juni 2018 (2)
- Mei 2018 (2)
- April 2018 (3)
- Maret 2018 (3)
- Februari 2018 (3)
- Januari 2018 (3)

0 komentar:
Posting Komentar