Maret 07, 2019
Busi menjadi komponen penting sebuah kendaraan bermotor. Maka dari itu memperhatikan kondisi, perawatan, serta pembersihannya juga perlu dilakukan. Pentingnya komponen tersebut bisa dilihat dari seringnya para mekanik mengecek kondisinya untuk memastikan kinerja mesin motor optimal.
Tentu Anda perlu berhati-hati dan memperhatikan kualitasnya ketika akan membeli atau menggantinya. Jika tidak, akan ada efek buruk yang muncul ketika Anda salah pilih dan kurang teliti ketika membeli.
Jangan sampai Anda membiarkan komponen tersebut mengalami masalah, karena peran atau fungsinya sangatlah penting. Anda perlu mengetahui apa saja penyebab masalah pada komponen ini, salah satunya karena sudah dalam kondisi kotor. Nah, kotoran yang makin lama makin menumpuk akan membuat pembakaran jadi tidak maksimal dan akan membuat mesin kendaraan menjadi mogok.
Jika Anda tidak ingin hal tersebut terjadi, sering-seringlah mengecek kebersihannya sebulan atau dua bulan sekali agar kinerjanya tetap maksimal dan terus dalam keadaan prima. Selain itu Anda perlu untuk mengetahui jarak antara busi dengan kepalanya, jaraknya harus pas agar bisa bekerja dengan lebih maksimal. Dengan begitu, mesin motor juga tidak akan tersendat.
Nah kebanyakan orang juga melakukan kesalahan dalam memilih komponen ini, tentu akan memunculkan efek buruk pada mesin. Apa saja efek buruk ketika salah memilih busi? Ini dia beberapa diantaranya :
1.Memilih ukuran busi dan drat yang sesuai
Sebelumnya Anda perlu mengetahui bahwa busi mempunyai spesifikasi tersendiri. Walaupun mempunyai drat dengan ukuran sama namun bisa jadi panjangnya berbeda. Jangan sampai salah pilih agar kinerja motor tetap stabil. Apabila motor memakai busi pendek, namun Anda malah memilih yang drat panjang. Efek buruk yang bisa terjadi adalah klep bisa bengkok dan bisa jadi dihajar piston (jika lebih parah).
2.Mesin motor tidak akan hidup ketika dihidupkan
Efek buruk lainnya ketika salah pilih busi adalah ketika motor memakai drat panjang namun Anda memasangkannya dengan drat pendek. Hal ini akan berakibat pada mesin motor yang tidak akan hidup ketika dihidupkan. Ini dikarenakan komponen tersebut tidak akan sampai ke ruang bakar, sehingga mesin motor akan mati dan tidak bisa dihidupkan walaupun sudah distarter berapa kali pun.
3.Memilih dengan tanda P atau non P
Ketika mesin motor Anda harusnya memakai busi standar dengan tanda huruf P namun Anda malah memilih yang tanda non P, maka efek buruk yang bisa muncul adalah suara mesin motor menjadi keras, tidak bertenaga, dan menjadi loyo.
4.Salah memasang busi
Selain itu, memasang dengan cara yang salah juga bisa mempengaruhi kerja dari busi tersebut. Proses pengapian atau pembakaran yang ada pada mesin motor akan berjalan kurang maksimal atau kurang sempurna dan bisa berujung pada kerusakan mesin motor.
Jika Anda memasangnya terlalu kencang juga bisa memberikan efek buruk yaitu rusaknya pelekat dalam konstruksi besi. Namun sebaliknya jika memasang kurang kencang akan memiliki dampak pada pembakaran yang kurang maksimal, atau tidak bisa menghantarkan panas dengan sempurna.
Anda juga perlu menghindari untuk mengencangkan busi tersebut jika mesin motor masih dalam keadaan panas, karena hal ini juga bisa memunculkan efek yang buruk.
Demikian beberapa risiko yang akan muncul apabila Anda salah dalam memilih busi motor. Agar tidak salah memilih dan membeli, selalu bekali diri Anda dengan wawasan perihal kriteria-kriteria busi yang cocok untuk motor Anda. Pengggunaan busi yang tepat tentu saja akan memperpanjang kinerja mesin motor Anda.
Posting di: Auto
