Rabu, Februari 14, 2018
| Pengetahuan Berkomentar
Meski tak mengandung racun, gigitan ular tidak dapat disepelekan. Pasalnya, kekuatan dari gigitan ular bisa menyebabkan pendarahan hingga robeknya otot.
Hal ini dialami oleh Robet Nababan (37), seorang warga Desa Belimbing Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, yang digigit oleh ular piton sepanjang tujuh meter.
Peristiwa pada Sabtu (30/9/2017) pukul 10.00 WIB itu mengakibatkan robeknya tendon lengan kiri Robet.
Robet pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat, di Kelurahan Pematang Rebah, Kecamatan Rengat Barat, untuk mendapatkan perawatan.
Pakar toksikologi dan bisa ular DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM mengatakan, saat ular tak berbisa menggigit, reptil itu akan menanamkan giginya ke tubuh manusia.
Potensi bahaya dapat diminimalisir jika tahu respons yang tepat dalam menghadapi situasi tersebut.
Kebanyakan orang yang digigit oleh ular akan reflek menarik kepala atau buntut agar terlepas. Akan tetapi, ini adalah respons yang salah.
“Masalahnya, kalau kita cabut dengan paksa, ular itu akan semakin menanamkan giginya. Itu cara ular membela diri dengan menggigit lebih kuat lagi,” kata Tri, Rabu (4/10/2017).
Menurut Tri, respons terbaik dalam situasi tersebut adalah tak memberikan perlawanan. Bila merasa tak lagi terancam, ular akan dengan sendirinya melepaskan gigitan. Durasinya bisa dari hitungan detik hingga menit.
“Gigi ular tak berbisa itu gigi seri. Dia seperi pedang bermata dua. Bentuknya juga seperti kail. Kalau kita tarik, justru bisa robek. Kalau enggak merasa tercancam, dia enggak akan mau gigit,” kata Tri.
Tri bercerita, dirinya pernah mendapati salah satu pegawai Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kupang yang tergigit ular tak berbisa. Setelah dilepas secara paksa, ternyata patahan gigi ular tertinggal di dalam tubuhnya. Untungnya, tak ada kerusakan besar yang terjadi.
Reaksi: |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pilihan
Kategori
Arsip
-
►
2020
(13)
- Desember 2020 (1)
- September 2020 (1)
- Agustus 2020 (1)
- Juli 2020 (2)
- Mei 2020 (2)
- April 2020 (2)
- Maret 2020 (1)
- Januari 2020 (3)
-
►
2019
(22)
- Desember 2019 (2)
- November 2019 (2)
- Oktober 2019 (2)
- Agustus 2019 (4)
- Juli 2019 (2)
- Juni 2019 (1)
- Mei 2019 (2)
- April 2019 (2)
- Maret 2019 (2)
- Februari 2019 (1)
- Januari 2019 (2)
-
▼
2018
(28)
- Desember 2018 (2)
- November 2018 (2)
- Oktober 2018 (2)
- September 2018 (2)
- Agustus 2018 (2)
- Juli 2018 (2)
- Juni 2018 (2)
- Mei 2018 (2)
- April 2018 (3)
- Maret 2018 (3)
- Februari 2018 (3)
- Januari 2018 (3)

0 komentar:
Posting Komentar